Konsentrasi Keahlian

SMKN 8 Bandung merupakan sekolah menengah kejuruan negeri yang berfokus pada pengembangan keterampilan teknis dan profesional sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan dunia industri (DUDI). Sekolah ini memiliki berbagai konsentrasi keahlian (kompetensi keahlian) yang dirancang untuk mencetak lulusan yang kompeten, mandiri, dan siap bersaing di era industri 4.0.

Berikut beberapa konsentrasi keahlian yang tersedia di SMKN 8 Bandung:

  1. Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
  2. Teknik Sepeda Motor (TSM)
  3. Teknik Bodi Kendaraan Ringan (TBKR
  4. Teknik Pemanasan, Tata Udara, dan Pendinginan (TPTUP)
  5. Teknik Elektronika Industri (TEI)


Setiap konsentrasi keahlian didukung oleh fasilitas bengkel praktik yang lengkap, kurikulum berbasis industri, serta kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri untuk program magang, sertifikasi, dan rekrutmen tenaga kerja.

SMKN 8 Bandung terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, guna menghasilkan lulusan yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki karakter, etika kerja, dan jiwa kewirausahaan yang kuat.

Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMKN 8 Bandung merupakan salah satu konsentrasi keahlian unggulan yang berfokus pada pendidikan dan pelatihan di bidang perawatan serta perbaikan kendaraan bermotor roda empat.

Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani berbagai sistem kendaraan ringan, seperti sistem mesin, kelistrikan, transmisi, rem, suspensi, kemudi, dan sistem injeksi. Siswa juga diajarkan tentang teknologi kendaraan terkini, termasuk sistem kontrol elektronik dan penggunaan alat diagnostic modern.

Kegiatan pembelajaran dilakukan secara teori dan praktik, dengan dukungan bengkel otomotif lengkap yang sesuai standar industri. Bengkel ini dilengkapi dengan kendaraan praktik, alat scanner OBD, lift hidrolik, peralatan tune-up, hingga ruang khusus untuk praktik sistem injeksi dan sistem AC mobil.

Selain kemampuan teknis, siswa TKR juga dibekali dengan kemampuan soft skill, seperti kerja tim, manajemen bengkel, pelayanan pelanggan, dan etika kerja industri. Pembelajaran didukung dengan metode Teaching Factory, di mana siswa dilatih menangani kendaraan dari masyarakat langsung layaknya di bengkel profesional.

Jurusan TKR juga menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan otomotif ternama untuk kegiatan magang (Praktek Kerja Lapangan), pelatihan industri, dan penyaluran kerja. Dengan pendekatan berbasis dunia industri dan teknologi terkini, jurusan TKR SMKN 8 Bandung siap mencetak lulusan yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di dunia kerja atau menjadi wirausahawan bengkel yang mandiri.

Ruang Praktek TKR :
Klik tautan ini

Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMKN 8 Bandung merupakan program keahlian yang dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan dalam melakukan perawatan, perbaikan, dan servis sepeda motor secara profesional, baik sistem konvensional maupun teknologi injeksi terkini.

Siswa TBSM mempelajari berbagai sistem utama pada sepeda motor, seperti sistem bahan bakar, pengapian, transmisi, rem, kelistrikan, dan sistem injeksi. Praktik dilakukan di bengkel sepeda motor sekolah yang dilengkapi dengan unit sepeda motor berbagai merek, engine stand, alat scan diagnostic, alat ukur digital, dan peralatan servis lengkap.

Tidak hanya teknis, siswa juga dilatih memahami manajemen bengkel, pelayanan konsumen, dan dasar-dasar kewirausahaan. Metode Teaching Factory diterapkan agar siswa mampu berlatih secara langsung seperti di bengkel resmi, bahkan menerima unit motor dari masyarakat sekitar untuk dikerjakan.

Lulusan TBSM diharapkan menjadi tenaga kerja kompeten yang siap bekerja di bengkel resmi, perusahaan otomotif, atau membuka usaha bengkel sepeda motor secara mandiri

 

Ruang Praktek TSM :
Klik tautan ini

Jurusan Teknik Bodi Kendaraan Ringan (TBKR) di SMKN 8 Bandung memfokuskan pembelajaran pada keterampilan perbaikan dan pengecatan bodi kendaraan roda empat, dengan tujuan menghasilkan tenaga kerja yang ahli di bidang body repair dan refinishing kendaraan.

Siswa TBKR mempelajari teknik perbaikan panel kendaraan yang penyok, pengelasan menggunakan mesin MIG/MAG, pelurusan kerangka kendaraan, pengamplasan, pendempulan, hingga pengecatan akhir. Bengkel praktik dilengkapi dengan alat body repair kit, spot welding, panel beater, ruang spray booth, dan peralatan detailing.

Pembelajaran berbasis proyek dan pendekatan Teaching Factory memungkinkan siswa menangani proyek nyata, seperti perbaikan mobil masyarakat sekitar. Seluruh kegiatan praktik menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Lulusan TBKR memiliki peluang kerja di bengkel body repair, perusahaan karoseri, industri otomotif, dan jasa pengecatan kendaraan. Mereka juga dibekali keterampilan yang cukup untuk membuka usaha body repair secara mandiri.

 

Ruang Praktek TBKR :
Klik tautan ini

 

 

Jurusan Teknik Pemanasan, Tata Udara, dan Pendinginan (TPTUP) di SMKN 8 Bandung dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan teknis dalam instalasi, pemeliharaan, dan perbaikan sistem tata udara dan pendinginan, baik untuk bangunan, kendaraan, maupun industri.

Materi yang dipelajari mencakup prinsip kerja sistem pendingin (refrigerasi), AC (air conditioner), freezer, chiller, sistem pemanas, serta ventilasi dan tata udara gedung. Bengkel TPTUP dilengkapi dengan peralatan praktik seperti unit AC split dan central, manifold gauge, pompa vakum, alat ukur tekanan dan suhu, serta sistem kontrol berbasis digital.

Siswa dilatih melakukan instalasi dan perbaikan AC rumah tangga, AC kendaraan, serta sistem pendingin komersial dengan memperhatikan efisiensi energi dan keselamatan kerja. Pembelajaran juga mencakup teknik pemecahan masalah dan evaluasi sistem HVAC secara profesional.

Lulusan TPTUP dapat bekerja sebagai teknisi HVAC di hotel, rumah sakit, gedung perkantoran, perusahaan pendingin industri, maupun membuka jasa instalasi dan servis pendingin secara mandiri.

 

Ruang Praktek TPTUP :
Klik tautan ini

 

 

Jurusan Teknik Elektronika Industri (TEI) SMKN 8 Bandung membekali siswa dengan kompetensi dalam bidang pengendalian sistem otomasi berbasis elektronik, yang sangat dibutuhkan dalam dunia industri modern dan manufaktur.

Siswa TEI mempelajari dasar-dasar elektronika analog dan digital, pemrograman mikrokontroler, pengoperasian PLC (Programmable Logic Controller), sistem sensor dan aktuator, serta sistem kendali otomatis berbasis komputer. Laboratorium TEI dilengkapi dengan breadboard, power supply, osiloskop, trainer PLC, Arduino kit, dan berbagai modul simulasi industri.

Siswa juga didorong untuk menciptakan proyek-proyek inovatif, seperti sistem otomatisasi pintu, conveyor otomatis, atau monitoring suhu berbasis sensor. Pendekatan pembelajaran praktik dilakukan secara intensif agar siswa terbiasa dengan situasi kerja nyata di industri.

Lulusan TEI siap bekerja di perusahaan manufaktur, industri otomasi, pabrik elektronik, atau menjadi teknisi kontrol dan sistem otomatis. Jurusan ini juga relevan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di bidang teknik elektro atau mekatronika.

 

Ruang Praktek TEI :
Klik tautan ini