Teaching Factory (TeFa) di SMKN 8 Bandung merupakan model pembelajaran berbasis produksi atau jasa yang mengintegrasikan kegiatan belajar dengan praktik langsung sesuai standar industri. Program ini bertujuan menyiapkan peserta didik agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta mampu bekerja secara profesional dan mandiri setelah lulus.

Dengan konsep “Belajar Sambil Bekerja, Bekerja Sambil Belajar,” siswa SMKN 8 Bandung mendapatkan pengalaman nyata layaknya di lingkungan kerja. Di bawah bimbingan guru produktif dan pelaku industri, siswa dilibatkan dalam proses layanan atau produksi barang secara langsung untuk pelanggan atau masyarakat umum.

Beberapa bentuk implementasi Teaching Factory di SMKN 8 Bandung antara lain:

• Servis dan perawatan kendaraan ringan dan sepeda motor di jurusan TKR dan TBSM.

• Body repair dan pengecatan kendaraan di jurusan TBKR.

• Instalasi dan perawatan AC serta sistem tata udara di jurusan TPTUP.

• Perakitan dan pemrograman sistem kontrol industri di jurusan TEI.

• Unit jasa usaha koperasi dan kantin sekolah yang melibatkan siswa dalam pengelolaan operasional.

Dengan adanya Teaching Factory, pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan sesuai dengan standar kerja industri. Selain itu, siswa juga dilatih untuk memiliki soft skills seperti etos kerja, komunikasi profesional, disiplin, dan kemampuan bekerja dalam tim.

SMKN 8 Bandung berkomitmen menjadikan Teaching Factory sebagai bagian penting dari transformasi pendidikan vokasi, agar lulusan tidak hanya terampil dan bersertifikat, tetapi juga berpengalaman kerja dan siap terjun langsung ke dunia kerja maupun berwirausaha.